Rabu, 30 Januari 2019

Aliran rasa level 5

Aliran rasa level 5

Tantangan level ini membuat Ibu mulai kembali untuk membiasakan membaca buku. Kakak yang memang sudah terbiasa membaca buku menjadi lebih antusias karena merasa ada "teman" untuk membaca.

Hal terpenting dari tujuan menstimulasi anak membaca adalah anak terbiasa dulu dengan apa itu buku, kertas, huruf-huruf dan tulisan. Yang penting Setiap hari pegang buku, dan berusaha membuka dan membacanya.

 Orangtua harus menjadi teladan utama bagi anaknya. Jika kita ingin anak kita rajin membaca, maka kita sebagai orangtuanya pun harus rajin membaca juga.  Karena Anak mencontoh apa yang orangtua lakukan.
Terkhusus untuk Ibu sebagai Al-ummu madrasatul ‘ula (ibu adalah madrasah pertama untuk anak-anaknya), maka kegiatan membaca adalah bagian dari usahanya untuk menjadi madrasah terbaik bagi anak-anaknya.

Melalui pohon literasi membuat anak menjadi lebih bersemangat untuk menambah bacaannya. Karena akan terlihat siapa yang daunnya paling rimbun dialah yang paling banyak membacanya. Selain mencontohkan membaca, Ibu juga mencontohkan  cara memuliakan buku dengan cara menyampul buku-buku bacaan dengan sampul plastik agar tetap rapi dan terawat. Selain itu Ibu juga menulis buku harian di depan anak-anak. Semoga dengan apa yang Ibu contohkan akan menjadi motivasi bagi anak-anak untuk membaca dan menulis.

"For Things to ChangeI Must Change First"



#AliranRasaGameLevel5
#Tantangan10Hari
#KuliahBunsayIIP
#ForThingstoChangeIMustChangeFirst

Rabu, 23 Januari 2019

Bunda Sayang
Ibu Profesional
IIP
For Things To Change, I Must Change First

Dulu saya suka membaca buku karena waktu SD kalau pulang sekolah selalu lewat toko buku. Untuk bisa naik angkot jurusan arah rumah saya, maka saya harus jalan kaki dulu melewati pasar dan terminal kurang lebih 500m dari sekolah. Karena cuaca siang yang panas dan lelah setelah jalan kaki, maka saya suka ngadem dulu di dalam toko ber AC yang kebetulan adalah toko buku.

Awalnya hanya santai-santai bolak balik sembari mendinginkan badan. Lama-lama tertarik untuk baca dan mulai sedikit-sedikit menabung untuk beli buku.

Waktu sebelum menikah, saya sudah sempat menabung beberapa buku anak. Jadi waktu itu mikirnya, saya ga tau akan menikah dengan siapa dan apakah kecenderungannya terhadap buku akan sama atau tidak.

Setelah menikah kegiatan beli dan baca buku sudah hampir punah. Karena waktu dan prioritas kebutuhan rumah tangga yang berbedaπŸ˜‚.

Kebiasaan membaca tetap saya tularkan untuk Kakak. Apapun kertas yang ada bentuk huruf, angka dan tulisan tetap saya kenalkan dan bacakan. Dari mulai brosur mobil, rumah, brosur iklan supermarket atau apa saja. Koran bekas dan majalah Bobo bekas juga ga masalah. Yang penting anak suka mendengar dulu.

Waktu Kakak bayi, saya suka bacakan brosur diskon supermarket dengan gaya yang lebay. Hehe... hah... ini buang semangka harganya murah. Eh liat ini melon lebih murah..

Kalau sekarang apakah ibu juga masih baca buku? Qodarullaah.. masih tertatih-tatih πŸ˜‚.
Tapi apapun yang saya bisa catat dalam sebuah buku, saya suka salin untuk kemudian saya bisa baca kembali di depan Kakak dan ade.

Alhamdulillaah tantangan level ini sungguh menantang.. hehe

Kakak masih melanjutkan bacaannya tentang Haji dan Umroh. Kalau Ade, baca buku "Aku Bisa Menabung".

#GameLevel5
#Day10
#Tantangan10Hari
#KuliahBunsayIIP
#ForThingstoChangeIMustChangeFirst




Jumat, 18 Januari 2019

Bunda Sayang
Ibu Profesional
IIP
For Things To Change, I Must Change First

Hampir melewati setengah perjalanan dari tantangan ini, menunjukkan progres yang cukup baik.
Hari ini Kakak membaca buku berjudul "Air".
Buku ini membahas tentang apa itu air, sifat dan kegunaannya, siklus air dan bahayanya jika air habis.


Ade membaca buku berjudul "Aku Bisa Mandi Sendiri".
Temanya mirip-mirip yaitu berhubungan dengan air.
Karena Ade belum bisa membaca, jadi Ade bolak balik halaman buku dan bercerita dengan versinya sendiri melalui gambar yang dilihatnya. Alhamdulillaah bisa berimprovisasi 😁.



#GameLevel5
#Day9
#Tantangan10Hari
#KuliahBunsayIIP
#ForThingstoChangeIMustChangeFirst





Kamis, 17 Januari 2019


Bunda Sayang
Ibu Profesional
IIP
For Things To Change, I Must Change First

Alhamdulillah, hari ke delapan dari tantangan Family Reading Time, pohon literasi ini, anak-anak masih semangat dan senang membaca. Ibu melanjutkan membaca buku kemarin, tersisa beberapa halaman lagi.

Kakak Sudah membaca buku ceritanya yang berjudu "kisah-kisah dalam Alquran". Dan Ade menbaca buku dengan judul " Aku Sayang Kucing".




Anak-anak semangat membaca dan antusias ketika menempelkan daun di dahan pohon literasi. Kegiatan ini membuat anak2 senang membaca Dan ingin mempunyai pohon yang daunnya rindang atau pohonnya besar.

Semoga Ibu dan anak-anak tetap antusias dan istiqomah untuk membaca buku setiap hari.
Amiin ya Rabbal'alamiin..

#GameLevel5
#Day8
#Tantangan10Hari
#KuliahBunsayIIP
#ForThingstoChangeIMustChangeFirst





Rabu, 16 Januari 2019


Bunda Sayang
Ibu Profesional
IIP
For Things To Change, I Must Change First

Game level ini sejujurnya yang menjadi objek tantangannya adalah Ibu sendiri.
Iyaa.. karena sesuai dengan tagline nya "For Things To Change, I Must Change First".

Dulu waktu kelas matrikulasi, Ibu sudah pernah menyusun strategi supaya bisa lulus dalam universitas kehidupan ini. Ilmu yang ingin di pelajari adalah Ilmu Islamic Parenting.. salah satu caranya adalah meluangkan waktu untuk mempelajari ilmu-ilmu yang berkaitan dengan Islamic Parenting.
Tapi ya gitu, jika niat tidak kuat maka progressnya pun melambat. Sudah setahun dari kelas matrikulasi, namun Ibu masih jalan di tempat. Tugas NHW hanya sekedar menggugurkan kewajiban.

Alhamdulillaah 'alaa kullii haal...

Tak mengapa kesadaran ini muncul setelah setahun berlalu. Jangan sampai jatuh untuk kedua kalinya. Karena salah satu ciri orang sukses adalah dia yang tidak pernah menyia-nyiakan waktu. Mari berbenah πŸ’ͺπŸ’ͺ.

Buku bacaan kedua adalah " Hidup Tanpa Dusta".
Setelah baca buku ini dan bahas bersama anak-anak pentingnya sebuah kejujuran. Yang menarik adalah ketika Kakak ditanya, pernah bohong ga ama Ibu? Jawabnya adalah PERNAH.

Nah loh...
Ternyata alasannya adalah takut dimarahin, takut dihukum kalau bicara jujur. Jadi lebih baik bohong katanya lebih aman.

Di buku ini juga dibahas bahwa ternyata ketika kita mendapati anak berbohong, sikap orangtua sebaiknya tetap tenang. Dan berusaha untuk mendengarkan penjelasan anak. Jangan terlalu detail menginterogasi anak yang justru menunjukkan ketidakpercayaan kita terhadap anak. Anak malah akan merasa terpojok dan akhirnya terdorong untuk memutarbalikkan fakta serrta mengarang cerita.
Prinsipnya adalah membangun sikap saling percaya.

Jikapun mau memberi hukuman, sebaiknya hukuman diberikan sesuai kadar kesalahannya dan setelah anak menyadari kesalahan yang diperbuatnya. Sehingga hal tersebut menjadi lebih adil dan dapat diterima oleh anak.

Semangat berbenah πŸ’ͺ

(Qodarullaah masih terus gagal untuk upload foto)

#GameLevel5
#Day7
#Tantangan10Hari
#KuliahBunsayIIP
#ForThingstoChangeIMustChangeFirst






Selasa, 15 Januari 2019

Bunda Sayang
Ibu Profesional
IIP
For Things To Change, I Must Change First

Melanjutkan tantangan di hari ke enam dan masih berusaha untuk konsisten.
Manfaat membiasakan membaca buku khusus untuk Ibu adalah sukses mengurangi gadget time ibu untuk stalking medsos. Gadget time Ibu biasanya ketika waktunya Ade sekolah.
Lumayan ada waktu dua jam yang ibu alokasikan khusus untuk membuka-buka HP. Dan setelah ada tantangan ini, Ibu mencoba membawa buku bacaan ke sekolah Ade sehingga Ibu bisa baca sembari menunggu Ade sekolah. Biasanya waktu tersebut Ibu pakai untuk main HP atau ngobrol-ngobrol sesama para Ibu yang lain. Kebiasaan yang kurang produktif ya 😁

#GameLevel5
#Day6
#Tantangan10Hari
#KuliahBunsayIIP
#ForThingstoChangeIMustChangeFirst





Senin, 14 Januari 2019


Bunda Sayang
Ibu Profesional
IIP
For Things To Change, I Must Change First


Sampai di hari ke lima...
Hari ini Kakak baca buku tentang mengenal halal dan haram. Sedangkan Ade baca buku demgan judul "Aku Bisa Minum Susu Sendiri". Temanya hampir sama ya, tentang makanan dan minuman. Selepas baca buku, langsung deh anak-anak mencari berbagai jenis makanan dan minuman kemasan yang ada di rumah kemudian dicari label dan logo halalnya.
Seru...



#GameLevel5
#Day5
#Tantangan10Hari
#KuliahBunsayIIP
#ForThingstoChangeIMustChangeFirst


Minggu, 13 Januari 2019

Bunda Sayang
Ibu Profesional
IIP
For Things To Change, I Must Change First

Hari ke-empat tantangan kali ini bertepatan dengan hari Ahad dan kita semua pergi ke Katulampa. Bapak mengajak Ibu,Kakak dan Ade main disana hampir seharian. Jadi anak-anak baca bukunya juga di akhir waktu yang tersisa 😁. Alhamdulillah 'alaa kulli haal masih sempat.

Tapi Ibu berhasil menyelesaikan sisa-sisa halaman dari buku yang Ibu baca. Karena tadi ketika Subuh anak-anak pergi ke mesjid dengan bapak dan ikut kuliah subuh. Lumayan Ibu jadi punya waktu sekitar 45 menit di rumah dan dimanfaatkan untuk membaca.
Buku yang Ibu baca menceritakan tentang pentingnya optimis bagi seorang muslim. Kira-kira begini resume versi Ibu.

Allah sebagai tujuan hidup. Tidak usah khawatir
Sekalipun dunia tidak mengapresiasi bahkan meremehkan kerja keras kita.Karena tidak ada hal seberat biji zarah pun yang luput dari penglihatan dan penilaian Allah.

Sang Pencipta memberi kekuatan pada setiap makhluk jika mereka mau sedikit berfikir. Berfikirlah bagaimana memanfaatkan segala potensi yg kita punya. Berfikirlah utk memenej diri.

Jika kita tidak mampu melakukan sesuatu tinggalkan saja. Kerjakan apa yg bisa. Jangan terbelenggu oleh cita-cita Hingga umur terbuang sia sia.




Ahhh.. seperti dapat angin segar . Tetap semangat apapun yang terjadi.
Maasyaa Allaah semoga ikhtiar kegiatan membaca ini menjadi wasilah bagi kami untuk bisa mendapatkan keridhoan-Nya. Iqra...


#GameLevel5
#Day4
#Tantangan10Hari
#KuliahBunsayIIP
#ForThingstoChangeIMustChangeFirst

Sabtu, 12 Januari 2019

Bunda Sayang
Ibu Profesional
IIP
For Things To Change, I Must Change First

Alhamdulillaah , memasuki hari ketiga kegiatan  membaca di rumah, sudah menunjukkan progres yang cukup baik. Khususnya Kakak yang lebih antusias baca bukunya. Sampai-sampai buku punya Ibu juga ikut dibaca. Hehe...

Kalau Ade sukanya baca buku hanya satu judul setiap hari. Tapi diulang-ulang bacanya. Tetap dinikmati ya.. Maasyaa Allaah luar biasa.



Buku bacaan Ibu berjudul "OPTIMISLAH : Anda Memiliki Semuanya". Kakak suka ikut membaca buku ini karena didalamnya banyak kisah tentang para Sahabat Nabi Salallaahu 'alaihi wasalam dan kisah hikmah yang menceritakan tentang perjuangan dan tetap optimis dalam segala keadaan dan hanya mengharapkan keridhoan Allaah Subhanahu wa ta'ala.

Ibu belum menyelesaikan buku ini. Tersisa beberap bab lagi. Ibu masih harus mengatur waktu dan menata prioritas harian agar bisa meluangkan sesi membaca dalam rutinitas sehari-hari. Karena saking sudah jarangnya membaca buku dan terkalahkan dengan stalking medsos di gadget.

Tetap semangat.
 Bismillaah

#GameLevel5
#Day3
#Tantangan10Hari
#KuliahBunsayIIP
#ForThingstoChangeIMustChangeFirst

Kamis, 10 Januari 2019

Bunda Sayang
Ibu Profesional
IIP
For Things To Change, I Must Change First

Yang paling antusias menghadapi tantangan ini sebenarnya adalah Kakak. Kakak sibuk mengumpulkan aneka buku yang akan dibacanya nanti. Karena kegemarannya membaca buku sudah terlihat sedari bayi dulu. Kakak bayi tumbuh ketika Ibu belum kenal ponsel pintar, instagram , WA dan aneka medsos lainnya. Jadi fokusnya dulu hanya bermain dan membaca bersama Kakak. Apa pun dijadikan bahan bacaan dengan Kakak bayi saat itu. Dari brosur mobil, rumah dan brosur supermarket. Apapun yang berbentuk kertas, akan dijadikan bahan bacaan bersama Kakak. Dan hasilnya alhamdulillah terlihat dari minat belajarnya yang tinggi dan mulai menikmati membaca buku pelajaran.

Ade tumbuh bersama perkembangan gadget. Sehingga fokus pengasuhan ibu agak sedikit terganggu. Atas nama me time, buka-buka medsos menjadi pembelaan diri. Maka, banyak momen yang seharusnya dilewati dengan membaca buku, malah beralih ke nonton yutube. Hiksss... jangan ditiru.
PR banget yaaa..

Kalau Ibu mah semenjak menikah sudah blaaasss ga pernah baca buku apa-apa lagi. Sedihnya.

Untuk tantangan ini, fokus baca akan disesuaikan dengan minat dan kesukaan masing-masing ya.
Ibu akan membaca beberapa judul buku yang mendukung pengasuhan khususnya Islamic Parenting. Sesuai judul ilmu yang Ibu ambil di universitas kehidupan saat matrikulasi lalu.



Untuk Kakak bahan bacaannya tentang shiroh, akidah, dan pengetahuan umum.



Nah khusus untuk Ade, cari bukunya yang membahas tentang kemandirian dan alam semesta.

Tetap semangat Bismillaah

#GameLevel5
#Day2
#Tantangan10Hari
#KuliahBunsayIIP
#ForThingstoChangeIMustChangeFirst

Rabu, 09 Januari 2019

Bunda Sayang
Ibu Profesional
IIP
For Things To Change, I Must Change First

Yeay.. kembali dengan tantangan bulan ini.. yaitu family reading time. Jadi kita semua anggota keluarga ditantang untuk membaca, rutin membaca lebih tepatnya. Ahh seru banget nih karena terkadang kita memang butuh paksaan dan lingkungan yang mendukung sehingga memaksa kita untuk maju. Walaupun Ibu sudah tahu manfaat membaca buku, apalagi untuk anak, tapi kadang rasa malas , kesibukan dan lupa sering menjadi peghalang.

Mudah-mudahan dengan tantangan ini membuat Ibu lebih termotivasi. Kali ini Ibu, Kakak dan Ade yang akan ikut serta dalam tantangan ini. Biar seru dan maju berjamaah kan lebih oke yess.

Untuk memenuhi tantangan ini selama 10-17 hari ke depan, berarti Ibu harus menyiapkan beberapa judul buku. Untuk target bacaannya, Ibu hanya butuh beberapa buku saja. Karena buku Ibu kan tebal dan ibu syiibuk πŸ˜‚alesan. Minimal 17 judul buku untuk Ade dan 15 judul buku untuk Kakak.
Rencana dan targetnya bisa memenuhi tantangan ini dengan menuliskannya hingga 17 hari.. insyaaa Allaaah... biar makin konsisten.

Buku-buku yang dibaca adalah buku-buku lama yang memang belum sempat dibaca atau belum tuntas dibaca.

Sekarang buat pohon literasinya dulu yess biar makin semangat.🌳🌴🌳🌴🌳



Apakah itu pohon literasi?

Yaitu pohon yang menjadi simbol bahwa literasi di rumah berjalan baik. Gemar dan cinta membaca buku menjadi tujuan kegiatan keluarga.
Jadi...setelah kegiatan membaca...maka anggota keluarga menempelkan judul buku yang telah dibacanya tersebut pada sehelai daun kemudian ditempelkan di pohon yang sudah disiapkan tadi.

Bismillaah... Semangat mengawali tahun baru πŸ’ͺ

#GameLevel5
#Day1
#Tantangan10Hari
#KuliahBunsayIIP
#ForThingstoChangeIMustChangeFirst