Bunda Sayang
Ibu Profesional
IIP
For Things To Change, I Must Change First
Dulu saya suka membaca buku karena waktu SD kalau pulang sekolah selalu lewat toko buku. Untuk bisa naik angkot jurusan arah rumah saya, maka saya harus jalan kaki dulu melewati pasar dan terminal kurang lebih 500m dari sekolah. Karena cuaca siang yang panas dan lelah setelah jalan kaki, maka saya suka ngadem dulu di dalam toko ber AC yang kebetulan adalah toko buku.
Awalnya hanya santai-santai bolak balik sembari mendinginkan badan. Lama-lama tertarik untuk baca dan mulai sedikit-sedikit menabung untuk beli buku.
Waktu sebelum menikah, saya sudah sempat menabung beberapa buku anak. Jadi waktu itu mikirnya, saya ga tau akan menikah dengan siapa dan apakah kecenderungannya terhadap buku akan sama atau tidak.
Setelah menikah kegiatan beli dan baca buku sudah hampir punah. Karena waktu dan prioritas kebutuhan rumah tangga yang berbeda😂.
Kebiasaan membaca tetap saya tularkan untuk Kakak. Apapun kertas yang ada bentuk huruf, angka dan tulisan tetap saya kenalkan dan bacakan. Dari mulai brosur mobil, rumah, brosur iklan supermarket atau apa saja. Koran bekas dan majalah Bobo bekas juga ga masalah. Yang penting anak suka mendengar dulu.
Waktu Kakak bayi, saya suka bacakan brosur diskon supermarket dengan gaya yang lebay. Hehe... hah... ini buang semangka harganya murah. Eh liat ini melon lebih murah..
Kalau sekarang apakah ibu juga masih baca buku? Qodarullaah.. masih tertatih-tatih 😂.
Tapi apapun yang saya bisa catat dalam sebuah buku, saya suka salin untuk kemudian saya bisa baca kembali di depan Kakak dan ade.
Alhamdulillaah tantangan level ini sungguh menantang.. hehe
Kakak masih melanjutkan bacaannya tentang Haji dan Umroh. Kalau Ade, baca buku "Aku Bisa Menabung".
#GameLevel5
#Day10
#Tantangan10Hari
#KuliahBunsayIIP
#ForThingstoChangeIMustChangeFirst
Tidak ada komentar:
Posting Komentar