Kamis, 01 Maret 2018

Ibu Profesional Matrikulasi Batch #5 NHW #6

Ibu Profesional
Matrikulasi Batch #5
NHW #6

NICE HOMEWORK #6

*BELAJAR MENJADI MANAJER KELUARGA HANDAL*

Bunda, sekarang saatnya kita masuk dalam tahap “belajar menjadi manajer keluarga yang handal. Mengapa? karena hal ini akan mempermudah bunda untuk menemukan peran hidup kita dan semoga mempermudah bunda mendampingi anak-anak menemukan peran hidupnya.

Ada hal-hal yang kadang mengganggu proses kita menemukan peran hidup yaitu RUTINITAS. Menjalankan pekerjaan rutin yang tidak selesai, membuat kita “Merasa Sibuk”, sehingga kadang tidak ada waktu lagi untuk proses menemukan diri.

Maka ikutilah tahapan-tahapan sbb :

1. Tuliskan 3 aktivitas yang paling penting, dan 3 aktivitas yang paling tidak penting

Aktivitas paling penting

- ibadah
Aktivitas ibadah disini mencakup sholat wajib 5 waktu, sholat sunnah, dzikir, membaca Al quran, menemani anak-anak menambah hafalan dan murojaah

- memasak
Yang ini penting karena saat ini saya masih dalam tahap belajar masak dan sedang giat-giatnya masak jadi wajib masak tiap hari 😊

- belajar ilmu syar'i dan parenting dan menyalin materi
Yang ini harus benar-benar meluangkan waktu untuk menyalin materi. Karena Rosulullah shallallaahu 'alaihi wa sallaam bersabda , "ikatlah ilmu dengan menulisnya"
Saya mencatatnya manual dan karena sudah lama tidak menulis di buku tulis pakai pulpen, jadi aktivitas menyalin ini membutuhkan waktu yang cukup panjang.

🌿Aktivitas paling tidak penting

- buka sosmed terlalu sering dan lama, tanpa tujuan

- ngobrol-ngobrol tanpa arah , kadang basa basi atau ngomongin hal ga penting atau ghibah sesama ibu2 sambil nunggu anak bubar sekolah

- nimbrung chat di grup WA

2. Waktu anda selama ini habis untuk kegiatan yang mana?

Main gadget.. terlalu banyak grup. Mulai grup sekolah,grup kelas, grup orangtua, grup alumni 😅😂 dan kadang saya suka terjebak ikut chat dalam grup. Ini yang bikin suka lupa waktu.

3. Jadikan 3 aktivitas penting menjadi aktivitas dinamis sehari-hari untuk memperbanyak jam terbang peran hidup anda, tengok NHW sebelumnya ya, agar selaras.
Kemudian kumpulkan aktivitas rutin menjadi satu waktu, berikan “kandang waktu”, dan patuhi cut off time ( misal anda sudah menuliskan bahwa bersih-bersih rumah itu dari jam 05.00-06.00, maka patuhi waktu tersebut)


🌻🍀Kandang Waktu🌻🍀

🍂Kegiatan Rutin🍂

Pagi : Pukul 02.30 -07.00
Sore : Pukul 15.30 -22.30
Kegiatan ini rutin dilakukan sekalipun anak-anak libur sekolah ataupun ketika suami sedang off maupun sedang di laut.
Alhamdulillaah untuk urusan rumah saya dibantu oleh asisten rumah tangga (ART). Sehingga saya hanya fokus untuk urusan anak-anak dan suami.

🍃 Kegiatan Dinamis🍃

Pukul 07.00 - 15.30
Kegiatan di jam ini sebenernya bisa dikatakan rutin ketika anak-anak sekolah. Tapi menjadi sangat dinamis ketika weekend, hari libur sekolah atau ketika pak suami sedang libur /off.

4. Jangan ijinkan agenda yang tidak terencana memenuhi jadwal waktu harian anda.


Ya kadang masih suka ada agenda tidak terencana yang mengganggu jadwal harian saya. Karena suami saya kalau sedang off, selama seminggu ada di rumah, (suami kerja di offshore kamis to kamis) sehingga aktivitas  saya suka berubah. Misal, saya menemani suami menyelesaikan suatu urusan, sehingga kesempatan untuk membaca atau menyalin materi jadi tertunda.

Dan hal paling mengganggu dan harus saya perbaiki adalah saya mudah sekali tergoda untuk lihat-lihat handphone, stalking media sosial, atau buka-buka chat whatsapp. Karena sumber belajar terbesar saya memang melalui media sosial, melalui akun-akun dan grup belajar. Tapi kadang saya suka buka akun dan chat yang diluar akun belajar😑

5. Setelah tahap di atas selesai anda tentukan. Buatlah jadwal harian yang paling mudah anda kerjakan.




6. Amati selama satu minggu pertama, apakah terlaksana dengan baik?
kalau tidak segera revisi, kalau baik, lanjutkan sampai dengan 3 bulan.

Bismillaah 😊



#NHW #6
#Kuliah Matrikulasi Batch #5
#Belajar Menjadi Manajer Keluarga Handal

Salam Ibu Profesional,

/Tim Matrikulasi IIP/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar