[16/3 14:58] Indah Admin Karina Hakman: *Masih lanjut tanya jawab bareng Teh Patra yaaaaaa...*
*Tanya 8:* (langsung delapan karena moderator kelewatan masang no 7 π
)
Saya ayah dr anak usia SD. Bagaimana cara membuat kurikulum HS... Kami ingin HomeScholing tp masih bingung menyusun kurikulumnya.
*Jawab 08*
Wa'alaikum salaam.
Untuk membuat kurikulum hs bisa disesuaikan dengan target yang ingin dicapai.
Misalnya jika anak berencana masuk PTN, maka alurnya adalah melaksanakan SBMPTN. Syaratnya memiliki ijazah SMA atau setara SMA.
Kurikulum nanti dibreakdown sesuai dengan target tersebut.
In syaa Allah di bulan Maret nanti saya dan suami akan mengadakan seminar untuk para pelaku hs. Tadinya akan diadakan bulan Februari lalu namun belum memungkinkan karena ada beberapa urusan legalitas yang harus dipersiapkan.
[16/3 14:58] Indah Admin Karina Hakman: *Tanya 02*
Izin bertanya, memungkinkan kah melakukan homeschooling tapi ibu duanya bekerja? karena single parent.. tapi ingin sekali homeschooling karena anak2 di sekolah sering tidak fokus, berangkat pagi pulang siang, tp sedikit pelajaran yang bisa masuk..
*Jawab 02*:
Kalau bicara teknis tentu saja bisa. Hanya perlu dipertimbangkan jika ibu bekerja lalu anak-anak siapa yang mengawasi? Karena Homeschooling itu perlu komitmen yang kuat dari semua pihak. Dalam hs sistem pendidikan kita yang buat, kita yang melaksanakan dan kita yang bertanggung jawab. Jika tidak ada komutmen yang kuat dikhawatirkan sistem ini akan bubar jalan. Berbeda dengan sekolah, walaupun pelakunya tidak komit namun sistemnya sudah mapan
*Tanya 03*
Teh, saya punya malaikat kecil 3 dr Allah, yg sulung 9th, tengah 2th, bungsu 1 th...,
kalau saya ingin homeschooling, barangkali Teteh punya saran bgm berbagi waktu utk mendidik 3anak perempuan sendirian, hehe jujur saya masih keteteran blm bisa ngatur wkt nya buat maksimal ngedidik mereka.
oh y, gambaran situasi yg saya alamin skrg, LDR sm suami& g ada asisten rumah tangga..makasih Teteh...maaf merepotkan, saya lg butuh inspirasi sm booster semangat lg....
*Jawab 03*:
Oh kalau ini in syaa Allah tidak sulit. Yang hs hanya 1 orang kan, yang besar saja. Yang kecil diasuh seperti seharusnya saja. Anak usia 9 th juga sudah bisa berbagi tugas kerumah tanggaan. Kalau dia hs justru di rumah kita jadi ada yang bantu
*Tanya 04*:
Assalamualaikum teh terkait materi yg baru saja diberikan hari ini ttng homeschooling,sy mau tanya metode menghafal alqur'an yg cepat dan tidak membuat anak bosan bgmn?alhamdulillah anak pertama 7 thn sdh mulai menghafal alQuran masih dimulai dari juz 30,kmrn2 ada ustadzah yg mendampingi..skrg maksud sy biar sy sendiri yg membantu menghafal tp knp anak susah konsentrasi dan seperti bercanda terus klo bljr menghafal di dampingi ortu nya sendiri...minta saran nyaπ
*Jawab 04*:
Wa'alaikum salaam. Kalau saya tidak menargetkan anak cepat menghapal. Yang penting mereka menikmati dan mencintai interaksi mereka dengan al Qur'an. Durasi belajar pun pendek saja sesuai usia anak. Biasanya rentang konsentrasi anak 2 menit kali usianya. Misalnya Bibing usia 6th, maka durasi hapalan maksimal 12 menit saja. Bisa diulangbdua atau tiga kali sehari.
*Tanya 05:*
Anak ke 2 usia 3 thn untk homeschooling setara anak usia 3 thn apa saja ya teh yg harus kita lakukan?
*Jawab 05*:
Anak usia 3 tahun belum masuk Homeschooling. Memang masih tanggung jawab ortunya saja π. Yang harus kita lakukan adalah memastikan seluruh tugas perkembangannya tercapai.
Perkembangan sosial seharusnya bagaimana, perkembangan fisik seharusnya bagaimana, motorik kasar dan motorik halusnya, dll.
Dari sini kita melihat apakah anak kita sudah mencapainya atau masih banyak PRnya.
*Tanya 06:*
Untuk hs usia 0-6 tahun kan katanya masih free style, apakah perlu dibikin target mingguan? Dan apakah perlu dibuat evaluasi mingguan? Atau cukup tahunan saja?
*Jawab 06*:
Kalau saya untuk rencana masih tahunan. Evaluasi masih bulanan. Secara global saja setiap pekan menentukan aktivitas tertentu seperti outing, agenda playdate, dll
*Masih lanjut tanya jawab bareng Teh Patra yaaaaaa...*
*Tanya 8:* (langsung delapan karena moderator kelewatan masang no 7 π
)
Saya ayah dr anak usia SD. Bagaimana cara membuat kurikulum HS... Kami ingin HomeScholing tp masih bingung menyusun kurikulumnya.
*Jawab 08*
Wa'alaikum salaam.
Untuk membuat kurikulum hs bisa disesuaikan dengan target yang ingin dicapai.
Misalnya jika anak berencana masuk PTN, maka alurnya adalah melaksanakan SBMPTN. Syaratnya memiliki ijazah SMA atau setara SMA.
Kurikulum nanti dibreakdown sesuai dengan target tersebut.
In syaa Allah di bulan Maret nanti saya dan suami akan mengadakan seminar untuk para pelaku hs. Tadinya akan diadakan bulan Februari lalu namun belum memΔ«ungkinkan karena ada beberapa urusan legalitas yang harus dipersiapkan.
*Lanjutan Tanya Jawab bersama Teh Patra*
*Tanya 0⃣9⃣:*
Untuk menyusun kurikulum wajib dalam homeschooling, buku atau sumber apakah yang bisa dijadikan inspirasi atau patokan?
Nuhunππ»
*Jawab 0⃣9⃣*
Ya Allah..itu ngetik belum selesai ternyata π
Afwan ya..ini mbaknya sakit jadi rada susah nyari waktu jawab kulwap. De Ihsan juga tidurnya malem terus jadi malam pun ga bisa wa an...
Seperti dalam pertanyaan 8, penyusunan kurikulum disesuaikan dengan targetnya π.
Kalau targetnya akademis, inspirasinya adalah buku pelajaran yang dikeluarkan diknas.
*Tanya 1⃣0⃣*:
Ga kebayang bisa menerapkan HS sendiri buat anak2. Kalau dilihat2 latar belakang ortu yg menerapkan HS itu pada cerdas2 semua. Bagi bunda2 yang "biasa" seperti saya ada solusinya ga ya? Bagaimana mendampingi anak namun tidak mampu menerapkan HS dan HE.
*Jawab 1⃣0⃣*
10. Wah.. ini mindset yang harus diubah dulu.
*Setiap manusia itu terlahir cerdas koq* π.
Rata-rata ortu akan bisa mengajar anak minimal sampai materi SMP.
Kalau materi SMA mungkin bisa belajar bersama aja konsepnya.
Tapi setidaknya ortu dulu kan sudah pernah belajar, jadi bisa belajar lebih cepat π
*Setiap orangtua in syaa Allah bisa mendampingi anak.* Mungkin ada beberapa materi tertentu yang bisa didelegasikan pada orang lain.
Namanya anak-anak pasti harus belajar di rumah bersama orangtuanya, baik menerapkan Homeschooling ataupun tidak.
*Tanya 1⃣1⃣*: Assalamualaikum.wr.wb. Jazaakumullah untuk ilmunya bu Patra. Apa sajakah yang harus dipersiapkan untuk memulai homeschooling grup? Apakah harus mengikuti kurikulum diknas? Tak bisakah hsg membuat kurikulum sendiri.
*Jawab* 1⃣1⃣
11. Kurikulum HSG disesuaikan dengan visi dan target yang akan dicapai dalam jsg tersebut, jadi tidak harus kurikulum diknas. Pertanyaan ini sudah saya jawab di no 8
*Tanya 1⃣2⃣:*
Maaf mhn dijabarkan tentang kompetensi memahami masyarakat dan negara, dan apa bedanya dg memahami kemanusiaan, mgkn bs dg contohnya jg, trm ksh
*Jawab* 1⃣2⃣
Kompetensi memahami kemanusiaan maksudnya lebih ke hubungan antar individu, bahasa Islamnya 'akhlaq'.
Kemampuan empati, simpati, interaksi, dan peduli sesama.
Kompetensi masyarakat dan bernegara maksudnya kemampuan anak memahami hukum dan norma yang berlaku di masyarakat, memahami sejarah bangsa, memahami karakter masyarakat serta kondisi dan potensi bangsa dan negara.
*Tanya 1⃣3⃣*:
assalamu'alaikum... saya mau titip pertanyaan..
teh patra, mau tanya pendapatnya untuk anak yang home education dgn unschooling, bagaimana dengan hubungan pertemanan atau persahabatan mereka nantinya? bukan kemampuan bersosialisasi ya teh.. berdasarkan diskusi dgn suami kami membedakan istilah itu, kemampuan bersosialisasi anak mungkin bisa distimulasi dngan bertemu beberapa org yang beragam, sedangkan hubungan pertemanan atau persahabatan menurut kami terjalin karena adanya pertemuan yang intens.. ini yang masih memberatkan kami apakah anak tetap sekolah atau tidak, mempertimbangkan bnyak sekolah yg jg lagi marak maraknya full day, asa kasihan ke anaknya..sedangkan komunitas homeschooling di daerah kami jg sangat jarang..
mkasih sebelumnya teh..
*Jawab 1⃣3⃣*:
13. Pengalaman saya dengan anak-anak, mereka bisa berteman dan bersahabat sesama anak hs dalam berbagai playdate atau latihan bersama. Kadang mereka juga mengerjakan proyek bersama, belajar bersama dan saling mengadakan kunjungan.
Kebetulan ini saya sedang santai menunggu anak berlatih renang bersama beberap temannya yang juga HS
π
Ini waktu anak-anak menjadi panitia kegiatan HS bersama beberapa orangtua HS.
Sebetulnya komunitasnya tidak harus sesama hs saja. Anak-anak saya biasa berteman juga denagn anak-anak dari berbagai komunitas lain seperti komunitas robotik, olahraga, dll...
*Tanya 1⃣4⃣*:
1. Apakah efektif jika ibu bekerja tapi anak HS??
2. Jika memang efektif, harus didatangkan guru kerumah atau cukup dengan ibu saja??
*Jawab 1⃣4⃣*:
14. Maaf ya, untuk ibu bekerja saya harus tahu dulu kondisi keseluruhannya, karena akan berbeda untuk setiap anak dan kondisi keluarga. Jadi saya tidak bisa menjawab disini. π
*Tanya 1⃣5⃣*
*Tanya 15:*.
Di materi2 sblm disampaikan oleh Ust Jalal bahwa pendidikan keluarga utamanya adalah tanggung jawab suamk sebagai Qawwam.. Bagaimana kalau suami bekerja dr pagi sampai malam (kadang jam 8 - 9 mlm baru pulang). Pulang anak2 sudah tidur.. Kami berdua pun jd jarang punya waktu utk berdua saja.. kadang akhir pekan pjn harus mengurusi berbagai urusan? Jarang sekali bisa ada waktu drngan keluara
terima kasih ππ»
*Jawab 1⃣5⃣*
Ayah tentunya harus mampu memanage waktu mendidik keluarga. Jika waktu bertemu kurang, bisa diusahakan dengan berbagai cara. Apalagi saat ini teknologi juga semakin canggih.
Suami saya jika harus ke luar kota selama beberapa hari biasanya mengajar anak jarak jauh dengan wa atau video call.
Bagaimanapun hubungan yang dekat dengan anak tetap harus diupayakan, terutama di pagi hari dan saat libur
*Tanya 1⃣6⃣*:
*Tanya 16*
Kadang kala kita dgn suami/ istri kita tidak sejalan dlm mendidik,
Bagaimana solusi agar kita klop dlm mendidik anak sejak dini agar bisa mngarahkan ke agama?
*Jawab 1⃣6⃣*
Untuk mengklopkan, saya merekomendasikan rapat keluarga setiap pekan. Bagaimanapun anggota keluarga perlu rutin duduk bersama untuk menyamakan persepsi, merancang program dan melakukan evaluasi. Tanpa ada kesamaan ini maka sulit untuk membuat klop. Tidak hanya suami dan istri, tapi juga anak-anak
*Tanya 1⃣7⃣*
*Tanya 17*
Jazakumullah khayran atas materi yg disampaikan dari nara sumber dan moderator.
π
Apakah benar yaa mendidik anak kita apalagi sebelum 2 tahun usia nya lebih baik tidak diperkenalkan tv?
*Jawab 1⃣7⃣*
Iya benar sekali. Gadget dan tv diusahakan dihindarkan sebelum anak berusia 3 tahun.
*Tanya 1⃣8⃣*
Pendidikan untk anak sebaiknya diarahkan k mana (Sd, sdit, mi, atau pesantren)? Saya bingung menentukan mana yg terbaik yg berkaitan dngn hakikat suami istri yg k 8 (yg bs membimbing akhlak & menjauhkan mereka dr api neraka)..
*Jawab 1⃣8⃣*:
Untuk pendidikan anak disesuaikan dengan karakter keluarganya, apakah lebih dekat ke model akademis, bisnis, agamis atau profesional...
Untuk menentukannya, rapat keluarga bisa menjadi metode efektif untuk menyusun grand design keluarga...
☘☘☘☘☘☘☘
*Moderator:*
Segitu dulu ya... ππ bagi yang masih byk pertanyaan tak terjawab, insyaAllah pekan depan sesi bersama praktisi homeSchooler lagi...
Mohon maaf atas segala kekurangan kami.. InsyaAllah sampai ketemu di materi ke 5 nanti malam semoga semoga... ππ
Tidak ada komentar:
Posting Komentar